SURAT KECIL UNTUK
TUHAN
Gita Sesa Wanda
Cantika yang biasa dipanggil
Keke merupakan gadis remaja SMP yang cukup beruntung, karena lahir
ditengah-tengah keluarga yang bahagia dan mempunyai dua orang kakak laki-laki
dan kedua orang tua yang menyayanginya.
Selain itu Keke juga dikelilingi enam sahabat karib
yang setia menemaninya, dan seorang kekasih yang juga begitu menyayanginya
yaitu Andy.
Keke
adalah anak yang ceria, berani baik dan Optimis, selain itu Keke juga anak yang
kebal terhadap penyakit.
Suatu ketika Keke terbangun di pagi hari, Keke
merasa matanya perih, dia segera bercermin. Awalnya Keke menduga bahawa ia
tertular penyakit mata kakak nya Kiki. Keke sudah sempat ke dokter tetapi tidak
sembuh-sembuh juga, Ayahnya pun heran mengapa seperti ini, padahal Keke adalah
anak yang kebal terhadap penyakit. Ternyata Keke positif terinfeksi penyakit Rabdomiosarkoma, penyakit ini secara
luas dikatakan tergolong Kanker, dalam bahasa lokal ini disebut Kanker Jaringan
Lunak.
Keke terinfeksi Kanker paling ganas dalam tingkatan
Kanker, Kanker itu masuk stadium tiga. Kanker inilah yang menyebabkan Keke
kesulitan bernafas dan mata sebelah kirinya terus memerah.
Dan Kanker ini pertama di Indonesia, Kanker itu pun
menyerang wajahnya yang Cantik dan menjadikannya seperti Monster, bahwa dokter
pun mengatakan bahwa hidupnya hanya tinggal beberapa Bulan saja.
Tak mau menyerah sang Ayah terus berjuang agar Keke
dapat sembuh dari Kanker yang di deritanya. Hari demi hari ia lewati, dan makin
lama ia tumbuh menjadi orang yang begitu berbeda. Makin hari rambutnya makin
rontok dan kulitnya pun makin keriput.Dengan terlahir dalam keluarga yang
berada akhirnya penyakit itu pun dapat disembuhkan.
Namun setahun berlalu, Keke kembali merasakan sakit
yang hampir sama, namun kali ini pindah ke pipi kanannya, dan ternyata Kanker
yang sebelumnya dianggap hilang,
ternyata benihnya masih bersarang di wajah Keke.
Keke
menyadari hidupnya yang akan berakhir kemudian menuliskan sebuah….
“SURAT KECIL UNTUK TUHAN”
Tuhan . .
.
Andai aku bisa kembali
Aku tidak ingin ada tangisan didunia ini
Tuhan . . .
Andai aku bisa kembali
Aku berharap tidak ada lagi hal yang sama terjadi padaku terjadi pada orang lain
Tuhan . . .
Bolehkan aku menulis surat kecil untuk-Mu
Tuhan . . .
Bolehkah aku memohon satu hal kecil untuk-Mu
Tuhan . . .
Biarkanlah aku dapat melihat dengan mataku
Untuk memandang langit dan bulan setiap harinya
Tuhan . . .
Izinkanlah rambutku kembali tumbuh agar aku bisa menjadi wanita seutuhnya
Tuhan . . .
Bolehkah aku tersenyum lebih lama lagi
Agar aku bias memberikan kebahagiaan kepada ayah dan sahabat-sahabatku
Tuhan . . .
Berikanlah aku kekuatan untuk menjadi dewasa Agar aku bisa memberikan arti hidup kepada siapapun yang mengenalku
Tuhan . . .
Surat kecilku ini
Adalah surat terakhir dalam hidupku
Andai aku bisa kembali . . .
Ke dunia yang Kau berikan padaku
Andai aku bisa kembali
Aku tidak ingin ada tangisan didunia ini
Tuhan . . .
Andai aku bisa kembali
Aku berharap tidak ada lagi hal yang sama terjadi padaku terjadi pada orang lain
Tuhan . . .
Bolehkan aku menulis surat kecil untuk-Mu
Tuhan . . .
Bolehkah aku memohon satu hal kecil untuk-Mu
Tuhan . . .
Biarkanlah aku dapat melihat dengan mataku
Untuk memandang langit dan bulan setiap harinya
Tuhan . . .
Izinkanlah rambutku kembali tumbuh agar aku bisa menjadi wanita seutuhnya
Tuhan . . .
Bolehkah aku tersenyum lebih lama lagi
Agar aku bias memberikan kebahagiaan kepada ayah dan sahabat-sahabatku
Tuhan . . .
Berikanlah aku kekuatan untuk menjadi dewasa Agar aku bisa memberikan arti hidup kepada siapapun yang mengenalku
Tuhan . . .
Surat kecilku ini
Adalah surat terakhir dalam hidupku
Andai aku bisa kembali . . .
Ke dunia yang Kau berikan padaku
Tepat tanggal 25 Desember 2006, Keke menghembuskan
nafas terakhirnya pada pukul 11 malam. Dan sebuah wangi Melati muncul misterius
disaksikan oleh beberapa orang yang ada di detik-detik terakhir nafas Keke.
Wangi itu mengakhiri perjuangan dan ketegaran seorang Keke di dunia ini.
Membuat kita berkaca akan sebuah kehidupan. Tak ada yang abadi, semua hanya
sementara. Tapi kehidupan yang ditinggalkan Keke mengajarkan kita akan sebuah
ketabahan dan kekuatan bahwa hidup akan selalu ada untuk setiap orang dan
selalu akan ada akhir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar